Image Source : Youtube
Mantan Menteri Polhukam itu juga mulanya tak tahu jika Jokowi akan berpisah dari PDIP dan mencalonkan Gibran sebagai wakil dari Prabowo Subianto.
"Pada saat itu tidak tahu bahwa pak Jokowi akan mengajukan Gibran, tapi tau kalau pak Prabowo bakal maju. Lalu tiba-tiba muncul nama mas Gibran, tapi ya tidak apa-apa, harus jalan. Kita jaga penghormatan tetap." Jelas Mahfud.
Usai kalah dari pemilu 2024, Mahfud pun langsung menghubungi ketua PDIP Megawati Soekarno Putri. Ia mengaku merasa terhormat bisa dipercaya untuk maju menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
"Waktu begitu kita kalah itu besoknya saya temui Bu Mega. 'Bu kita tidak tahu apakah akan menang atau tidak, tapi bu saya merasa terhormat karena sudah dipercaya oleh ibu. Juga ibu telah menunjukkan jati diri ibu bahwa ibu tidak mencari uang dari proses politik ini. Bagi saya kalah enggak apa-apa saya tetap merasa terhormat' kata ibu oh iya enggak apa-apa." Ungkapnya.
(Dindi)