Image Source : Youtube
Panggung
pilpres 2024 memang telah berakhir. Prabowo-Gibran sudah maju menjadi presiden
dan wakil terpilih yang telah ditetapkan oleh KPU. Sementara itu calon dan
wakil presiden lainnya ternyata masih menuai sorotan, atas langkah-langkah yang
telah diambil dan citra yang dibangun sejak beberapa bulan menjalani kampanye. Salah
satu calon wakil presiden yang menuai sorotan adalah Mahfud MD. Menjadi wakil
dari Ganjar Pranowo, Mahfud rupanya memiliki tempat Istimewa di hati masyarakat
Indonesia. Terbukti banyak yang menaruh kagum pada sang professor. Bahkan, rasa
cinta masyarakat lebih besar ditujukan untuk Mahfud daripada Ganjar yang maju
sebagai calon presiden kala itu.
Akhirnya singgah ke podcast milik Deddy Corbuzier, Mahfud MD pun menjawab pertanyaan masyarakat yang menyayangkan langkah Mahfud yang justru memilih sepakat untuk mendampingi mantan gubernur Jawa Tengah itu.
"Ini kan pilihan politik. Terus terang saya merasa terhormat waktu saya diundang oleh bu Mega. Diminta menjadi wakilnya pak Ganjar. Waktu itu saya berpikir kalau pak Jokowi itu akan dukung PDIP. Kan belum ada nama Gibran waktu saya diajak. Yang bikin saya mau jadi wakil Ganjar karena waktu itu bu Mega bilang 'Pak Mahfud negara itu perlu penegak hukum, penegakan hak asasi manusia. Kami berharap pak Mahfud bersedia dan pak Mahfud tidak perlu menyediakan uang.' Dan ini saya terkesan karena waktu itu isunya masuk ke PDIP itu mahal, tapi ketika saya dipanggil justru tidak diminta." Jelas Mahfud.
Baca di halaman selanjutnya.